Utama Tazkirah Admin Syarah Ibnu Katsir Berkenaan Al-Daabah

Syarah Ibnu Katsir Berkenaan Al-Daabah

434
0
Iklan

UiTO Channel: Tazkirah Harian
Http://telegram.me/tazkirah

~السلام عليكم ورحمة الله وبركاته~

○Tazkirah Santai○

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, secara
marfu’ (disandarkan kepada) Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

ثَلاَثٌ إِذَا خَرَجْنَ (لَمْ يَنْفَعْ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ) الآيَةَ الدَّجَّالُ وَالدَّابَّةُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنَ الْمَغْرِبِ أَوْ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Tiga tanda, jika semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan seseorang sebelumnya, yaitu; keluarnya Dajjal, Daabah( binatang melata), dan terbitnya matahari dari barat atau dari tempat terbenamnya”

(HR. Tirmidzi no. 3072 dan Ahmad 2/445)

NOTA:
Al-Hafizh Ibn Hajar berkata:
“Dan kemungkinannya adalah bahwa binatang bumi tersebut akan muncul pada hari terbitnya matahari dari barat.” Al Hakim ‘Abdullah berkata: “Yang terlihat (dari nash-nash) adalah bahwa yang terjadi lebih dahulu adalah terbitnya matahari dari Barat atau pada waktu yang dekat darinya”. Kemudian Ibn Hajar berkata lagi: “Saya mengatakan bahwa hikmah dari hal tersebut adalah bahwa ketika matahari terbit dari barat tertutuplah pintu tobat, maka keluarnya binatang bumi tersebut adalah untuk membedakan antara orang Mu’min dengan orang kafir adalah untuk menekankan maksud dari tertutupnya pintu tobat.”

(Fahtul Baari, kitaburriqaq, Thulu’issyamsi Min Maghribiha, hal.303)

Komen dan Soalan