Utama Bilik (141) Saya Ada Allah Pertolongan Ahli Keluarga Kepada Penghuni Neraka

Pertolongan Ahli Keluarga Kepada Penghuni Neraka

548
0
Iklan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُه

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد الله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

اللهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ اٰلِه فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَمَا وَسِعَهُ عِلْمُ الله💚💚💚
صباح الخير

اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَاجْتِنَابَهُ،
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Hadis Sunan An-Nasai Jilid 5. Hadis Nombor 4854.

Dari Atha’ ibnu Yasar dari Abu Sa’id Al-Khudry berkata: “Rasulullah S.A.W bersabda: “Perdebatan sebahagian dari kamu di dalam menuntut haknya ketika masih di dunia tidak setegang perdebatan sebahagian kaum mukmin kepada Tuhannya ketika membela saudara mereka yang dimasukkan ke dalam neraka.

Mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, saudara-saudara kami dulu juga melakukan solat, puasa dan haji bersama kami; tetapi mengapa Engkau memasukkan mereka ke dalam neraka?” Tuhan berfirman: “Pergilah kalian dan keluarkanlah siapa saja yang kalian kenal dari ahli neraka itu.” Maka mereka mendatangi saudara-saudara mereka dan mereka masih dapat mengenali saudara-, saudara mereka dari wajahnya. Diantara ahli neraka itu ada yang terkena api neraka sampai separuh betisnya, ada yang terkena api neraka sampai mata kakinya; kemudian mereka mengeluarkan saudara-saudara mereka dari neraka.

Selanjutnya kata mereka: “Wahai Tuhan kami, kami telah mengeluarkan orang-orang yang Engkau perintahkan pada kami.” Tuhan berfirman: “Keluarkan pula orang yang di dalam hatinya ada iman walupun seberat zarah.” Kemudian Tuhan berfirman: “Keluarkan pula orang yang di dalam hatinya masih ada iman walaupun separuh zarah” Kemudian Tuhan berfirman: “Dan keluarkan pula orangorang yang di dalam hatinya masih ada iman walau seberat apapun yang paling lembut.”

Abu Said berkata: “Barang siapa yang tidak percaya hadis tersebut, maka hendaklah dia membaca ayat ini: “Innallaha laa yaghfiru ay yusyraka bihii wa yagfiru maa duuna dzaalika limay yasyaau wa may yusyrik billahi faqadiftaraa itsman ‘adhiiman” (Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Dia mengampuni segala dosa yang selain syirik, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa besar).

Komen dan Soalan